Tukang Bakso Di Malang Bangun Jalan Desa Pakai Uang Pribadi Seorang penjual bakso Fery viral di sosial media karena membangun jalan
desa menggunakan uang pribadi.
Pria bernama Haryanto, yang lebih akrab disapa Pak Hary, menghabiskan dana sebesar Rp 10 miliar demi memperbaiki infrastruktur di desanya.
Langkah luar biasa ini berawal dari keprihatinannya terhadap kondisi jalan yang rusak parah dan sulit dilewati, terutama saat musim hujan.
Pak Hary, yang telah puluhan tahun berjualan bakso, mengaku bahwa pendapatannya sebagian besar ia tabung dengan tujuan membantu warga desanya.
Tukang Bakso Di Malang Bangun Jalan
Tukang Bakso dengan nama Fery rela merogoh koceknya dalam-dalam demi membangun jalan di Dusun Segelan Sidomulyo, Desa Balesari, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.
Tidak tanggung-tanggung, Fery menghabiskan uang pribadinya hingga sekitar Rp 10 miliar untuk membangun jalan di desa tempat tinggalnya.
Nama Fery mendadak viral setelah video tentang pembangunan jalan desa yang didanainya menyebar di media sosial.
Dalam video tersebut terlihat bahwa jalan desa yang semula rusak itu telah disulap menjadi jalan rabat beton.
“Donaturnya dari Bapak Fery, beliau asli warga sini,” kata Sukri, warga setempat sekaligus kepala tukang yang menggarap pembangunan jalan, Kamis (26/12/1024),
Sukri menjelaskan, kondisi jalan rusak ini sudah terjadi sejak 2017 silam. Kondisi jalan mulai mengelupas aspalnya, hanya menyisakan bebatuan
sehingga membuat pengendara tidak nyaman terutama warga setempat.
ia juga menyebut bahwa warga sudah mengajukan perbaikan jalan ke desa, namun belum ditindaklanjuti.
Fery yang telah menjadi perantau yang sukses di Kota Batam ternyata turut prihatin melihat kondisi jalan di desanya.
Meskipun ia tinggal jauh dari tanah kelahirannya, namun Fery masih memiliki kepedulian untuk membangun desa
“Tahun 2019 itu, jalan di sini mulai dibangun. Tapi beberapa tahap pengerjaanya,” terang Sukri.
Hingga 2024, pembangunan jalan di Dusun Segelan Sidomulyo sudah mencapai 5 tahap. Jalan desa sepanjang sekitar 1,5 kilometer itu kini sudah dicor.
Sukri juga menyampaikan, bahwa dana yang digelontorkan Fery ini untuk membangun jalan ini kurang lebih mencapai Rp 10 miliar.
Walau begitu, dalam prosesnya pengecoran jalan dibantu oleh warga secara swadaya Warga juga secara bergotong royong membantu mengecor jalan.
Kemudian, warga juga secara bergantian menyediakan konsumsi bagi para pekerja.