Aksi Kriminal Di Tempat Wisata Garut, Tim Khusus Dikerahkan Kabupaten Garut sebagai destinasi wisata, diprediksi ramai dikunjungi
Polisi menyiapkan tim khusus untuk cegah aksi kriminalitas.
Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan segan menindak tegas setiap aksi premanisme
yang mengganggu kenyamanan wisatawan Ia mengimbau para preman untuk tidak berulah di tempat wisata
Kami imbau untuk preman, tolong jangan bikin ulah di tempat wisata. Kalau saya dengar ada laporan, kalian kita sikat,” ujar Rio kepada wartawan.
Aksi Kriminal Di Tempat Wisata
Aksi Kriminal, seperti pemalakan dan penarikan tarif parkir yang tidak wajar, sering menjadi momok menakutkan bagi wisatawan yang berkunjung ke Garut.
Untuk mengatasi hal ini, Tim Sancang dan UPRC akan bergerak secara mobile dan siap merespons setiap kejadian yang dilaporkan.
“Kami menerjunkan Tim Sancang dan Tim UPRC untuk memantau. Mereka bergerak mobile dan siap ketika ada kejadian,” pungkas Rio.
Selain itu, Polres Garut juga meningkatkan patroli di jalur-jalur wisata yang rawan aksi premanisme Operasi penertiban premanisme dilakukan di sejumlah polsek,
termasuk di Kecamatan Tarogong Kaler dan Cisurupan, yang memiliki jalur menuju objek wisata populer seperti Cipanas dan Gunung Papandayan.
Dalam operasi tersebut, petugas menindak tegas preman yang melakukan kegiatan parkir liar dan pungutan liar yang meresahkan pengguna jalan dan wisatawan.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung ke Garut,
sehingga dapat meningkatkan citra positif pariwisata daerah tersebut.
Polres Garut berkomitmen untuk terus melakukan razia premanisme secara berkelanjutan guna menjadikan wilayah Garut
bebas dari premanisme dan menjaga lingkungan tetap aman serta kondusif.
Polres Garut telah mengambil langkah serius untuk memberantas aksi kriminal dan premanisme di tempat wisata, dengan menerjunkan dua tim khusus,
yaitu Tim Sancang dan Unit Patroli Reaksi Cepat (UPRC).
Langkah ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan wisata yang aman dan nyaman bagi pengunjung, sekaligus meningkatkan citra positif pariwisata Garut.
Dengan operasi penertiban dan patroli berkelanjutan di jalur-jalur rawan, diharapkan premanisme dapat diberantas, sehingga wisatawan dapat menikmati pengalaman berkunjung tanpa rasa khawatir.